Thursday, December 19, 2013

Menelusuri Perubahan Mobile phone di Indonesia

Menelusuri Perubahan Mobile phone di Indonesia - Pada dekade th. 70-an negara-negara maju di eropa menempatkan tehnologi seluler buat komunikasi. Di Indonesia sendiri baru menempatkan kecanggihan tehnologi komunikasi itu belasan th. selanjutnya. Di awali pada th. 1984 tehnologi seluler pertama kali datang di Indonesia dengan berbasis tehnologi Nordic Mobile Telephone (NMT).

Di th. 1985-1992 mobile phone mulai beredar di Indonesia, tapi tak dapat di masukkan kedalam saku pakaian atau celana dikarenakan punyai bentuk yang besar serta panjang, dengan berat rata2 430gram (nyaris 1/2 kilogram). Harga ponselnya juga tak murah, berkisar di atas 10 juta per unit. Di th. ini juga baru di kenal dua tehnologi seluler yakni NMT-470, modifikasi NMT-450.

Diakhir 1993 PT Telkom mengawali proyek percontohan seluler digital Global Sistem for Mobile (GSM), di awali di dua pulau, yaitu Pulau Batam serta Pulau Bintan. Di th. 1994 PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) beroperasi sbg operator GSM pertama di Indonesia, dengan memulai aktivitas operasinya di Jakarta serta sekitarnya. Lantaran GSM memanfaatkan kartu SIM, maka hal semacam tersebut aman dari penggandaan serta penyadapan dan mutu sempurna serta jangkauan luas.

Th. 1995 proyek Telkom di Batam berjalan berhasil serta di teruskan ke provinsi-provinsi di Sumatra, lalu jadikan Telkomsel pada 26 mei 1995 sbg operator GSM nasional berbarengan Satelindo. Selanjutnya di Th. 1996 Telkomsel dengan product kartu Halo-nya berhasil di Medan, Surabaya, Bandung, serta Denpasar, selanjutnya masuk Jakarta. Di akhir tahun 1996 ini juga, PT. Excelcomindo Pratama (Excelcom) berbasis GSM beroperasi di Jakarta sbg operator GSM ke tiga di Indonesia. Seterusnya di th. 1998 Excelcom meluncurkan kartu prabayar Pro-XL yang berikan alternatif buat pembeli buat menentukan dengan pelayanan roaming. Satelindo menyusul Telkomsel serta Excelcom dengan meluncurkan kartu prabayar mentari, dengan kelebihan tarif dihitung perdetik, jadi jangka waktu singkat menjaring lebih 100. 00 pelanggan.

Pelayanan pesan singkat, mulai di perkenalkan pada th. 2000, serta jadi fenomena di kelompok pemakai mobile phone, dikarenakan amat praktis serta murah biayanya. Di th. ini juga PT. Indosat serta PT. Telkom mendapatkan lisensi sbg operator GSM 1800 nasional. Pelayanan seluler ke-2 BUMN itu selanjutnya beroperasi pada tanggal 1 Agustus th. 2001. Babak baru bertelekomunikasi berlanjut di th. 2003, yakni dengan hadirnya Telkom Flexi, yang mengusung tehnologi CDMA 2000 1X, selanjutnya di belakang Flexi ada Esia dari Bakrie Telecom, Fren & Hepi dari Mobile8, Star One dari Indosat, Smart dari Lippo Telecom, serta paling akhir Ceria dari Sampoerna Telecom.

Selanjutnya ponsel-ponsel yang masuk ke Indonesia juga searah dengan perubahan operator2 seluler yang sudah dikatakan diatas. Hadirnya mobile phone di Indonesia di awali dari generasi ke-2 (menurut pengetahuan saya), hingga generasi ke-4 (yang saat ini banyak beredar di bursa pasaran). Tersebut uraian singkat berkenaan generasi mobile phone itu :

Generasi Ke dua :

Mobile phone generasi ini bisa umum dimaksud 2G datang pada pertengahan 1990-an. Beroperasi pada jaringan GSM dengan memanfaatkan frekuensi standard 900 Mhz serta frekuensi 1800 Mhz. Pada generasi ini tanda analog sudah di tukar dengan tanda digital. Pemakaian tanda digital melengkapi mobile phone dengan pesan nada, panggilan tunggulah serta SMS.

Generasi Ketiga :

Mobile phone generasi ini bisa dimaksud 3G, fiturnya merupakan amat mungkin operator jaringan buat berikan banyak pemakai mobile phone ini punya jangkauan yang lebih luas, terhitung internet serta Video call berteknologi tinggi. Dalam 3G ada 3 standard buat dunia telekomunikasi yakni Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, serta CDMA 2000. Kekurangan dari generasi 3G ini merupakan ongkos yang relatif lebih tinggi, serta kurangnya cakupan jaringan dikarenakan tetap barunya tehnologi ini.

Generasi Ke empat :

Mobile phone generai ini bisa dimaksud 4G. 4G sebagai sistim mobile phone yang tawarkan babak baru serta jalan keluar infrastruktur yang mengintegrasikan tehnologi wireless yang sudah ada terhitung wireless broadband (WiBro), CDMA, wireless LAN, Bluetooth, etc. System 4G menurut keragaman jaringan IP, yang amat mungkin pemakai buat memanfaatkan bermacam sistim kapan waktu serta di mana saja. 4G juga berikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, mutu baik, jangkauan global, serta fleksibilitas utnuk menjelajahi beraneka tehnologi berlainan. Paling akhir, 4G berikan layanan pengiriman data cepat buat mengakomodasi beraneka aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on line, serta yang lain. Silahkan baca info berkenaan perkembangan harga serta spesifikasi Handphone/tablet di Indonesia di http :// www. viatekno.com